e-mail : shantouz_ade@yahoo.com

Jumat, 04 Januari 2013

6 Perbedaan Antara Switch dengan HUB

6 Perbedaan Antara Switch dengan HUB

Perbedaan Switch dan HUB
6 Perbedaan Antara Switch dengan HUB - Salam IT Newbie, Sudah lama IT Newbie tidak membahas tentang networking, karena banyaknya tutorial yang harus kami tuangkan dalam blog ini, terutama dengan rilisnya sebuah operasi sistem windows terbaru yaitu Windows 8. IT Newbie terus membahas tentang windwos 8 karena sistem operasi ini sedang booming-boomingnya. Langsung saja akan kita bahas tutorial tentang Switch dan HUB.
Siapa diantara sobat yang tidak tahu switch atau hub? pengertian Switch dan HUB yaitu merupakan sama-sama sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer lainnya. Jika dilihat dari pengertian dan fungsinya jelas sekali sama. Pada switch maupun hub sama-sama memiliki beberapa port dari kabel RJ45 atau female yang merupakan sebuah tempat untuk terhubungnya antara konektor RJ45 male yang terpasang pada ujung kabel jaringan.

Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.

Pada tutorial sebelumnya IT Newbie pernah membahas tentang Tips dan Trik Cara Merawat JAringan Komputer dan Mengatasi Permasalahan pada Jaringan LAN.
Berikut ini akan kita bahas Perbedaan antara Switch dengan HUB:
1. Pada sebuah HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang ada sedangkan switch setiap port memiliki colloision control sendiri-sendiri. (collision control yaitu pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jaringan LAN agar tidak terjadi tabrakan data)
2. Pada HUB apabila semakin besar jumlah port yang disediakan maka akan semakin lambat proses transmisi data yang terjadi, sedangkan pada switch banyaknya jumlah port tidak membebani collision control karena setiap port memiliki collision control sendiri.
3. Port pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.
4. Jika dilihat dari segi keamanannya Switch lebih ketat keamanan nya dibandingkan HUB
5. Kecepatan transfer data switch jauh lebih cepat dibandingkan HUB 
6. Dilihat dari segi ekonomisnya sudah pasti hub lebih murah harganya dibandingkan dengan switch yang lebih mahal.
Jika dilihat dari perbedaan antara Switch dengan HUB jelas sekali switch lebih unggul dari HUB, dan dilihat dari segi kualitasnya switch pun lebih unggul meski fungsinya sama sebagai central pada jaringan komputer.
Bagaimana sobat?
Apakah sobat akan lebih memilih switch yang jauh lebih baik dibandingkan dengan HUB. Semuanya balik lagi kepada diri sobat. IT Newbie pribadi lebih memilih switch.
Setidaknya dengan adanya tutorial ini sobat dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan serta perbedaan antara switch dengan HUB.
Semoga tutorial ini bermanfaaat..

Tips dan Trik Cara Merawat Jaringan Komputer

Tips dan Trik Cara Merawat Jaringan Komputer

Networking
Tips dan Trik Cara Merawat Jaringan Komputer - Jaringan pada sebuah komputer merupakan jaringan yang terhubung dengan setiap client dan server, dimana setiap pengguna maupun administrator server harus lah mengetahui cara merawat jaringannya, terutama untuk para staff administrator yang paling tidak harus maintenance untuk menjaga agar server tetap handal dan stabilitas server tetap terjaga. Merawat Jaringan Komputer, tidak lah mudah dalam merawatnya, haruslah mengetahui tahapan-tahapan dan mengetahui perawatannya pada setiap system, software dan hardwarenya.
Untuk menjaga dan merawat jaringan komputer, kita harus mengetahui dari beberapa perangkat keras atau hardware yang ada dalam jaringan komputer tersebut yaitu, diantaranya: komputer server, komputer client, HUB/Switch, router kabel jaringan dan beserta konektor-konektor lainnya. Dalam beberapa komponen utama didalam jaringan tersebut di atas perlu juga untuk dirawat agar pada jaringan yang sudah terpasang benar-benar berfungsi dan bekerja dengan baik. Dalam tutorial singkat sebelumnya IT Newbie pernah membahas tentang Tips Mengatasi Permasalahan pada Jaringan LAN. Namun apa saja yang akan sobat lakukan dalam merawat dan menjaga jaringan komputer yang sudah dirancang tersebut? Bacalah sampai habis Tips dan trik Cara Merawat Jaringan Komputer seperti dalam pembahasannya berikut ini:
1. Perawatan pada Komputer Server
Komputer server merupakan pusat kendali untuk client, dimana komputer server akan secara terus menerus akan melayani permintaan dari client. Perawatan pada server sangat penting karena server juga merupakan pusat  penyimpanan data-data pada client. Dimana perlu dilakukan backup data secara berkala, paling tidak setiap 1 bulan sekali, 1 minggu sekali, atau jika lebih baik lagi 2 hari sekali. tergantung dari kinerja server. Mengapa demikian? karena server bekerja tidak ada henti-hentinya 24 jam nonstop. Jika perlu komputer server harus memiliki server backup atau pengganti, dimana disaat komputer server utama rusak maka akan ada penggantinya.
2. Perawatan pada Komputer Client
Sebenarnya komputer client tidak terlalu memiliki peran penting dalam jaringan komputer, tidak seperti komputer server. Karena jika 1 komputer client rusak maka tidak akan terpengaruh pada komputer client lainnya. Tetapi komputer client juga harus tetap dijaga dan dirawat secara berkala, seperti defragment, membersihkan virus, membersihkan file-file temporary, membersihkan file installer yang sudah pernah dihapus dan lain sebagainya.
3. Perawatan pada Kabel Jaringan
Kabel jaringan juga penting dalam struktur jaringan komputer karena tanpa adanya kabel maka tidak akan tercipta sebuah jaringan komputer. Biasanya kerusakan pada kabel jaringan komputer yaitu seringnya kabel digigit tikus karena jika kabel sudah sobek atau rusak karena digigit tikus maka akan mempengaruhi kinerja jaringan komputer atau bahkan bisa sampai tidak konek ke jaringan komputer. 
Solusi : gunakan besi atau plastik yang kuat sebagai pembungkus pada kabel jaringan komputer
4. Perawatan pada Switch atau HUB
Switch atau HUB merupakan sebuah alat perantara dalam terciptanya jaringan komputer. Karena jika HUB atau switch rusak maka jaringan komputer tidak akan bisa berkomunikasi antara server dengan client maupun client dengan client. Sebaiknya HUB atau switch harus di cek kehandalan kinerjanya secara berkala. Tempatkan HUB atau switch di tempan yang tidak berdebu dan suhu yang dingin agar switch bekerja dengan maksimal.
Mungkin dari uraian diatas dapat kita pahami cara merawat jaringan komputer secara garis besarnya saja, namun untuk para administrator harus dapat dipahami secara lebih mandalam agar komputer jaringannya dapat bekerja dengan maksimal.
IT Newbie telah memberikan tutorial Cara Merawat Jaringan Komputer yang mungkin bermanfaat dan dipahami untuk sobat semua

Mengenai Saya

Foto saya
Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia